Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo (membelakangi kamera) ketika ber diskusi dengan Gubernur Ganjar Pranowo, belum lama ini. |
Semarang-Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo mengatakan pihaknya berencana membuka sekolah pada November mendatang, dan akan melakukan simulasi pada September sampai Oktober 2020. Pemkot Solo sudah melaporkan rencana itu ke Pemprov Jawa Tengah, dan diharapkan bisa memberikan supervisi serta pendampingan.
Rudi menjelaskan, simulasi dilakukan untuk melihat kesiapan dari pihak sekolah tentang bagaimana mengatur dan menerapkan protokol kesehatan kepada penghuni sekolah. Meskipun sekolah bakal dilakukan tatap muka, namun tetap ada pembatasannya.
Menurutnya, yang nantinya masuk sekolah maksimal adalah 50 persen dari total siswa.
"Dimulai akhir November, dan simulasinya nanti mungkin bulan September-Oktober. Kita sudah mempersiapkan yang namanya radio anak, setiap hari bapak ibu guru mengajar di situ. TV pendidikan juga kita siapkan, tinggal izinnya kita minta pak gubernur untuk membantu diterbitkan," kata Rudi di Semarang, kemarin.
Sementara Gubernur Ganjar Pranowo mengingatkan kepada Pemkot Solo, agar ketat dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar secara tatap muka di sekolah. Sehingga, tidak sampai terjadi seperti di Kabupaten Brebes.
Menurutnya, tahapan uji coba dilakukan tidak secara bersamaan tetapi dibuat bergiliran.
"Yang solo ini mau dimulai di November. Saya minta, agar dilakukan uji coba dulu simulasi dulu. Pastikan orang tua dan wali murid tahu persis. Pastikan simulasinya dari rumah, berangkat ke sekolah, proses belajar mengajar sampai pulang lagi dia aman. Pastikan itu. Kalau yang tidak pasti, maka jangan ada uji coba dulu," ucap Ganjar. (K-08)
0 komentar:
Posting Komentar