Gubernur Ganjar Pranowo didampingi Ketua MUI Jateng KH Ahmad Darodji menyerahkan potongan tumpeng kepada seorang santri. |
Semarang-Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Tengah KH Ahmad Darodji meminta kepada pemprov dan masyarakat, tidak lelah menggaungkan semangat Jogo Kiai di tengah pandemi COVID-19.
Darodji menjelaskan, semangat program Jogo Kiai harus menjadi spirit positif dalam rangka menjaga para kiai dan tokoh agama di provinsi ini. Karena, tidak sedikit sesepuh ataupun kiai di Jateng yang meninggal dunia karena COVID-19.
Menurutnya, beberapa contoh kiai di Jateng yang meninggal dunia terjadi di Kabupaten Rembang serta di daerah lainnya. Padahal, seorang kiai itu menaungi ribuan santri.
"Sekarang ini sudah banyak kiai yang seda (meninggal dunia). Oleh karena itu, mari kita jaga agar kiai-kiai ini bisa melaksanakan tugasnya dengan baik dan nyaman serta aman. Tentunya, kita meminta kepada santri tolong jaga kiainya masing-masing," kata Darodji usai memimpin doa awal tahun, Rabu (19/8) malam.
Sementara Gubernur Ganjar Pranowo menyatakan, untuk menjaga semangat Jogo Kiai di Jateng maka Wagub Taj Yasin ditunjuk sebagai koordinatornya. Sebab, wagub dipercaya memiliki jaringan pondok pesantren yang cukup kuat.
"Wagub sekarang lagi kita minta untuk memimpin Jogo Santri dan Jogo Kiai, karena pondok pesantren ini khas. Maka, ini mesti ditata. Kalau pondoknya terkelola dengan baik, maka santri dan kiainya sehat. Oleh karena itu, adaptasinya harus diperbaiki," ucap Ganjar. (K-08)
0 komentar:
Posting Komentar