Gubernur Ganjar Pranowo berdialog dengan pengurus APTI Jateng di Temanggung soal rencana aksi demo ke Istana Negara yang akan dilakukan Kamis (27/8) besok. |
Semarang-Ketua Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI) Jawa Tengah Agus Pamuji mengatakan pihaknya berencana menggelar aksi unjuk rasa ke Istana Negara, Kamis (27/8) besok. Pihaknya meminta pemerintah, agar segera memberlakukan peraturan pembatasan importasi tembakau dan meningkatkan pembelian tembakau nasional.
Agus menjelaskan, para petani tembakau menuntut pemerintah tidak menaikkan cukai rokok. Sebab, akan berdampak pada nasib petani tembakau.
"Memang ini sudah direncanakan satu minggu yang lalu, berkaitan dengan penyerapan tembakau nasional yang masih kurang diserap industri. Ini dipicu oleh regulasi pusat yang tidak berpihak, karena yang namanya pertembakauan itu tergantung dari regulasi yang ada di pusat. Kita tidak ingin kejadian tahun kemarin terulang, sehingga sudah dihantam regulasi dihajar pandemi dan recoverinya kita yang agak kesusahan," kata Agus, Rabu (26/8).
Gubernur Ganjar Pranowo meminta kepada petani tembakau di Jateng, agar mengurungkan rencana melakukan aksi unjuk rasa ke Istana Negara. Pemprov akan berbicara langsung dengan pemerintah pusat, terkait tuntutan petani tembakau.
"Kita mencoba menjembatani antara petani tembakau yang sudah mulai panen, dan pabrikan yang memang harus membeli. Jangan sampai, setiap masa panen dihantam dengan isu kenaikan cukai rokok," ujar Ganjar. (K-08)
0 komentar:
Posting Komentar