Gubernur Ganjar Pranowo dan Kepala KPw BI Jateng Soekowardojo menunjukkan uang peringatan kemerdekaan 75 tahun RI. |
Semarang-Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan pihaknya bersama Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jateng bersinergi, menawarkan investasi kepada pengusaha di Singapura lewat Indonesia Investment Day 2020 yang dilakukan secara virtual. Meskipun di tengah pandemi ini, diharapkan mampu menarik calon investor datang dan berusaha di Jateng.
Ganjar menjelaskan, di masa pandemi yang melanda seluruh wilayah di belahan dunia memengaruhi perekonomian global. Guna mendorong investasi dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi, maka harus dilakukan upaya terbaik lewat percepatan realisasi investasi.
"Maka sebenarnya, kita memandang kondisi ini tidak boleh dengan lemes atau mentalnya jatuh. Justru ini momentum kita bisa bangkit kembali karena semuanya juga terpuruk. Maka, kita bisa berkolaborasi dan bersinergi dengan menggunakan cara-cara baru. Kita sekarang coba dorong, untuk kita tarik lagi tapi dengan cara yang berbeda," kata Ganjar, Selasa (18/8).
Sementara Kepala KPw BI Jateng Soekowardojo menambahkan, Indonesia Investment Day merupakan program unggulan promosi investasi tahunan yang diselenggarakan KBRI Singapura bekerja sama dengan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). Beberapa proyek yang dipaparkan saat sesi webinar adalah Semarang City Waste to Energy, Surakarta Street Lighting dan Integrated Shrimp Fisheries.
"Jadi, bagaimana kita menawarkan investasi kepada calon investor di Singapura. Hanya, kalau yang ketiga ini karena Korona dan segala macamnya dilakukan secara virtual. Yang ketiga ini ditawarkan kepada 11 provinsi di Indonesia, dan kita diminta untuk memaparkan," ucap Soekowardojo. (K-08)
0 komentar:
Posting Komentar