Gubernur Ganjar Pranowo bersama Ketua Legiun Veteran Jateng Amin Munadjat satu podium di upacara hari kemerdekaan RI di halaman kantor gubernuran, Senin (17/8). |
Semarang-Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengajak Ketua Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Jateng Amin Munadjat naik ke podium inspektur upacara di peringatan Hari Kemerdekaan RI, Senin (17/8). Hal itu membuat para tamu undangan kaget, tidak terkecuali petugas upacara karena tidak ada dalam susunan acara.
Menurut Ganjar, kehadiran para pejuang veteran kemerdekaan dalam upacara HUT RI biasanya hanya sebagai tamu undangan.
"Di ulang tahun ini, rasanya sangat jarang kita mendengar apa kata veteran dan apa yang dirasakan beliau. Dalam kesempatan yang baik ini, saya mengundang senior kita veteran kita untuk naik ke podium ini. Saya persilakan,” kata Ganjar.
Munadjat yang berdiri di samping Ganjar diminta memberikan pesan-pesan kepada peserta upacara, dan juga tamu undangan. Namun bukannya memberi pesan, tetapi Munadjat justru mengomentari cerita Ganjar.
"Kami sungguh mengapresiasi apa yang sudah pak gubernur lakukan terhadap masyarakat Jawa Tengah. Di tengah gemerlapnya Semarang, bapak tidak lupa jauh di ujung sana di puncak bukit ada masyarakat kita yang sangat sederhana. Itu patut kita apresiasi," ucap Munadjat.
Lebih lanjut Munadjat menjelaskan, kondiso saat ini sangat memprihatinkan dengan melemahnya persatuan dan kesatuan bangsa. Ideologi, politik, sosial, ekonomi, budaya dan agama menjadi bahan yang diperdebatkan secara berlebihan bahkan keluar dari konteksnya.
"Perbedaan pandangan itu tak seharusnya menjadi perpecahan, kita harus bersama dan bersatu untuk mengatasi COVID-19 yang dampaknya sampai ke seluruh aspek kehidupan. Kita bangsa bhinneka, dan kita harus menjadikan Pancasila sebagai satu-satunya pedoman oleh setiap warga bangsa," jelasnya. (K-08)
0 komentar:
Posting Komentar