Satriyo Hidayat Kepala Dinas Perhubungan |
Semarang-Kepala Dinas Perhubungan Jawa Tengah Satriyo Hidayat mengatakan sektor transportasi darat, memang menjadi yang paling terdampak akibat pandemi. Bahkan, sudah ada pengusaha bus pariwisata yang mengajukan pengalihan status dari layanan wisata menjadi layanan umum.
Satriyo menjelaskan, selama masa pandemi load factor bus angkutan umum terus mengalami penyusutan antara 15-20 persen. Kondisi tersebut semakin parah, karena pengusaha bus angkutan wisata kemudian meminta pengalihan status dari layanan pariwisata menjadi layanan transportasi umum agar tetap bertahan.
"Mereka mengubah ke AKDP. Maka tugas kami adalah, menyiapkan rute yang bisa diterima semua pengusaha. Dan dia segmennya tidak di ekonomi. Jadi, segmennya point to point tertentu," kata Satriyo saat menjadi narasumber dalam diskusi "Nasib Transportasi Umum di Masa Pandemi", Selasa (25/8).
Sementara Wakil Ketua Komisi D DPRD Jateng Hadi Santoso menambahkan, pemerintah harus bisa bertindak cepat dan tepat dalam mengambil kebijakan penyelamatan pengusaha dan para awak angkutan umum. Karena, persoalan yang dihadapi cukup beragam dan bertambah berat bebannya jika pemerintah tidak segera ambil tindakan.
"Beban harian pengusaha angkutan umum adalah soal BBM, dan harga sparepart. Ini yang mereka keluhkan, bukan soal pajak atau KIR yang periodenya tahunan. Ini yang harus kita bicarakan, dan diskusikan lebih lanjut," ujar Hadi. (K-08)
0 komentar:
Posting Komentar