Wisatawan memadati kawasan Telomoyo, Ngablak, Magelang. |
Semarang-Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta kepada pengelola obyek wisata Telomoyo, agar sementara waktu menutup dulu dan tidak menerima kunjungan wisatawan.
Ganjar mengaku kaget dengan adanya video yang beredar, dan menggambarkan keriuhan di sekitar obyek wisata Telomoyo. Padahal, saat ini sedang masa pandemi COVID-19.
Ganjar menjelaskan, beredarnya video yang menggambarkan suasana di obyek wisata Puncak Telomoyo di Kecamatan Ngablak Kabupaten Magelang sangat disesalkan. Sebab, ribuan wisatawan itu mendatangi obyek wisata Telomoyo dan membuat kerumunan.
"Gara-gara ada yang membuat vlog negeri di atas awan, kira-kira begitulah. Pemandangannya memang bagus. Langsung direspon masyarakat, semua datang. Saya juga engga ngerti itu. Maka kemarin langsung saya kontak, saya minta tutup saja begitu. Langsung ditutup. Jadi gini, pengelola pariwisata saya sudah bicara kemarin itu butuh kontrol. Tolong njenengan kalau mau di-on-kan, izin dulu. Karena masyarakat posisi seperti ini apa yang beredar di medsos itu menjadi menarik. Orang pengen datang," kata Ganjar, Selasa (21/7).
Ganjar meminta kepada para pengelola obyek wisata, agar bisa mengatur jumlah pengunjung dalam satu pintu khusus. Sehingga, juga bisa untuk melakukan pembatasan kapasitas pengunjung. (Bud)
0 komentar:
Posting Komentar