Gubernur Ganjar Pranowo mengecek jalur evakuasi Merapi di Klaten. |
Semarang-Pemprov Jawa Tengah mengucurkan bantuan perbaikan jalur evakuasi Gunung Merapi sebesar Rp14 miliar. Bantuan itu khusus untuk memerbaiki jalur evakuasi Gunung Merapi di Kecamatan Kemalang Klaten yang hancur, yaitu di Desa Tegalmulyo, Tlogowatu dan Sidorejo.
Gubernur Ganjar Pranowo mengatakan kerusakan jalur evakuasi Merapi yang parah ada di Desa Sidorejo, karena jalur itu dijadikan akses bagi para penambang galian C. Selain itu, di Desa Tegalmulyo kerusakan terjadi di jalan utama desa sampai Pasar Suworono di Desa Tlogowatu.
Menurutnya, jalur evakuasi yang rusak berada pada sisi barat Gunung Merapi.
Ganjar menjelaskan, anggaran yang diberikan sebesar Rp14 miliar itu digunakan untuk pembangunan jalan sepanjang kurang lebih lima kilometer. Yakni, mulai dari jalur evakuasi di Desa Tegalmulyo sampai Tlogowatu.
"Bantuan pemprov sudah kita kucurkan kemarin, karena kita masih refocusing untuk penanganan COVID-19. Tapi, bantuan ini khusus untuk pembangunan jalur evakuasi saja, jangan yang buat jalur penambang galian C. Kalau jalur evakuasinya dijadikan satu dengan jalur truk-truk ini, ya rugi," kata Ganjar saat meninjau ke Balerante, belum lama ini.
Ganjar lebih lanjut menjelaskan, dana Rp14 miliar itu tidak hanya untuk tiga desa saja. Jalan-jalan di sekitar Merapi yang mengalami kerusakan, juga bisa dibantu perbaikannya.
"Ini Desa apa? Tangkil? Rusak parah gini, kok. Disertakan untuk perbaikan ya," tandasnya. (K-08)
0 komentar:
Posting Komentar