Irjen Pol Ahmad Luthfi Kapolda Jateng |
Semarang-Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi mengatakan pihaknya sudah meminta kepada seluruh jajaran di kabupaten/kota, untuk membuat kampung siaga di masing-masing wilayah. Tujuannya, agar selama masa pandemi masyarakat bisa beraktivitas untuk menggerakkan roda perekonomian dengan adaptasi kebiasaan baru.
Ahmad Luthfi menjelaskan, selain menggalakkan program ketahanan pangan di seluruh jajaran pihaknya juga mencoba mendisiplinkan masyarakat lewat adaptasi kebiasaan baru. Program ketahanan pangan yang dilakukan melalui sektor pertanian dan peternakan, dalam upaya meningkatkan perekonomian masyarakat.
Menurutnya, seluruh kegiatan itu didukung dengan pembentukan kampung siaga yang difasilitasi jajaran kepolisian wilayah bersama unsur TNI.
"Jajaran Polda Jawa Tengah sudah mempunyai 4.029 kampung siaga. Kampung siaga ini diciptakan, dalam rangka untuk membuat adaptasi kebiasaan baru di masyarakat. Polisi dan TNI sebagai fasilitator, sedangkan semua kegiatan adalah dari masyarakat untuk masyarakat. Dari mulai tracking kesehatan, hingga pembuatan lumbung pangan masyarakat," kata kapolda, Selasa (21/7).
Sementara Bupati Klaten Sri Mulyani mengaku senang, daerahnya juga mendapat perhatian khusus dari Polda Jateng. Keberadaan dari kampung siaga, akan bisa membantu pemerintah daerah dalam memenuhi kebutuhan masyarakat di masa pandemi.
"Klaten ini merupakan sentra penghasil beras di Jawa Tengah. Hasil panen padinya bisa mencapai 227 ribu ton, dan kebutuhan masyarakatnya sekitar 126 ribu ton beras. Sehingga, di Klaten surplus beras sebanyak 101 ribu ton," ujar Sri. (K-08)
0 komentar:
Posting Komentar