Haerudin Kepala Kesbangpol Jateng |
Semarang-Kepala Kesbangpol Jawa Tengah Haerudin mengatakan pihaknya terus melakukan proses deradikalisasi, terhadap paham-paham yang bertentangan dengan Pancasila dan dasar negara. Termasuk, melakukan pembinaan terhadap para eks napi terorisme bisa diarahkan kembali ke pangkuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Haerudin menjelaskan, Kesbangpol Jateng merancang program deradikalisasi yang melibatkan semua elemen masyarakat untuk bisa melakukan pembinaan terhadap eks napi terorisme. Termasuk, menangkal paham-paham radikalisme yang bisa memengaruhi pikiran masyarakat.
Menurutnya, untuk eks napi terorisme yang bergabung dalam wadah atau paguyuban di bawah pembinaannya akan lebih mudah dalam pemberdayaannya. Namun, bagi yang di luar pembinaannya ini butuh dukungan dari semua pihak.
"Jadi, Kesbangpol ini sedang melakukan program kegiatan, dengan melibatkan tokoh agama dan masyarakat serta MUI. Kami juga menggandeng organisasi keagamaan lainnya, untuk bersama melakukan kesepahaman. Kami yang pertama akan lakukan adalah merangkul dan mengajak pada proses reintegrasi," kata Haerudin, belum lama ini.
Lebih lanjut Haerudin menjelaskan, penanggulangan paham radikalisme sebagai bibit dari terorisme harus membutuhkan sinergi dari seluruh elemen masyarakat. Karena, strategi melakukan cegah tangkal paham radikalisme tidak bisa mengandalkan elemen pemerintah dari Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT) saja. (K-08)
0 komentar:
Posting Komentar