Gubernur Ganjar Pranowo mengamati salah satu produk furnitur yang diolah Harrison & Gil Java Semarang sebelum dijual ke pasar Amerika. |
Semarang-Direktur PT Harrison & Gil Java Martha Siahaan mengatakan perusahaannya sampai saat ini mampu menguasai pasar Amerika Serikat, dan produk buatannya 100 persen menyasar pasar internasional.
Martha menjelaskan, usahanya sudah berjalan sejak 2001 dan merupakan pabrik relokasi dari Kabupaten Jepara. Produk furnitur asal Indonesia sangat dikenal di pasar internasional, dan banyak artis Hollywood menjadi pelanggan setia karena terkesan dengan desain yang unik dan tidak umum.
Menurutnya, untuk bahan baku dirinya tidak merasa kesulitan karena mudah didapat dari dalam negeri. Mayoritas menggunakan kayu Mahoni, sedangkan kayu Jati hanya untuk ornamen khusus jika dibutuhkan.
"Awal mulanya dulu, perusahaan ini hanya khusus untuk mirror frame saja. Kemudian, kita berkembang lagi sampai ke bagian-bagian furnitur lainnya seperti lampu dan filling cabinet. Itu semua kita produksi sendiri. Kalau soal pasar, mayoritas untuk US dan sisanya ke seluruh Eropa serta sebagian Asia. Ini nanti, rencana kita juga akan mulai melirik pasar lokal," kata Martha, Senin (6/7).
Lebih lanjut Martha menjelaskan, pihaknya juga pernah mendapat pesanan furnitur dari Vatikan. Hal itu tidak lepas dari keunikan produk yang dihasilkannya, sehingga diminati masyarakat internasional. (K-08)
0 komentar:
Posting Komentar