Gubernur Ganjar Pranowo berdialog dengan warga yang tinggal di sekitar Gunung Merapi. |
Semarang-Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan saat ini Gunung Merapi terus terjadi peningkatan aktivitas vulkanik, sehingga Merapi sewaktu-waktu bisa memuntahkan isinya. Pernyataan itu dikatakan Ganjar saat melakukan peninjauan ke pos pemantauan Gunung Merapi di Kabupaten Klaten, kemarin.
Ganjar menjelaskan, seluruh kabupaten yang berada di sekitar Gunung Merapi diminta untuk meningkatkan kewaspadaan. Saat ini, status Gunung Merapi adalah Waspada dan dalam kondisi terkendali. Namun, peningkatan aktivitas vulkaniknya mencapai 0,5 sentimeter setiap hari.
Menurutnya, dengan kondisi Merapi saat ini masyarakat yang tinggal di sekitarnya harus terus meningkatkan kewaspadaan. Warga diperbolehkan beraktivitas di sekitar lereng Merapi, dalam radius tiga kilometer.
"Kalau secara keseluruhan, kita sudah mendapat penjelasan cukup bagus dari teman-teman Badan Geologi. Sudah dijelaskan kondisi Merapi dari seluruh stasiun pengamatan. Intinya, Merapi itu perutnya lagi membengkak. Artinya apa? Kalau lagi membengkak ada gerakan di dalamnya. Kemungkinan dari magma itu sendiri. Apakah bisa gas atau material. Maka, posisinya adalah waspada tetep bisa bekerja tetapi tidak boleh berada dalam radius tiga kilometer dari puncak," kata Ganjar, Kamis (9/7).
Lebih lanjut Ganjar menjelaskan, ada tiga wilayah yang dianggap rawan dan cukup dekat dengan Gunung Merapi jika erupsi. Yakni Kabupaten Magelang, Boyolali dan Klaten. Oleh karena itu, masyarakatnya harus dilatih simulasi evakuasi jika Merapi mengalami erupsi. (K-08)
0 komentar:
Posting Komentar