 |
| Ganjar Pranowo Gubernur Jawa Tengah |
Semarang-Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan untuk menjawab permintaan Presiden Joko Widodo segera memulihkan perekonomian, maka pembahasan APBD Perubahan 2020 dan RAPBD 2021 pada tahun ini akan dibarengkan. Rencananya, seluruh anggaran akan lebih banyak pada sektor padat karya agar masyarakat mulai menggeliat perekonomiannya.
Ganjar menjelaskan, sesuai dengan arahan dari Presiden Jokowi maka pemprov mencoba bergerak cepat untuk bisa memenuhi arahan tersebut. Tidak hanya berbicara soal stimulus ekonomi bagi pelaku UKM maupun UMKM, tetapi juga seluruh sendi perekonomian di masyarakat.
Menurutnya, yang akan dilakukan Pemprov Jateng adalah menggeliatkan kembali perekonomian di masyarakat sehingga daya beli warga Jateng bisa terangkat.
"RAPBD 2021 sama APBD Perubahan 2020, rencananya mau kita barengkan. Kalau itu terjadi, maka pesan presiden untuk menggelindingkan ekonomi harapan kita bisa dilakukan dalam tahun ini tidak lagi menunggu tahun depan. Sehingga, tanggap daruratnya secara ekonomi dilakukan tahun ini dan transisinya dilakukan tahun ini serta recovery mulai tahun depan. Ya Alhamdulillah, APBD kita tahun ini tidak terlalu terguncang, sehingga kita harapkan biaya-biaya bisa kita masukkan," kata Ganjar usai mengikuti upacara Hari Bhayangkara di Mapolda Jateng, Rabu (1/7).
Ganjar lebih lanjut menjelaskan, untuk jaring pengaman ekonomi ini juga akan digerakkan untuk memulihkan perekonomian masyarakat. Oleh karena itu, pihaknya sedang berkonsultasi dengan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKB) Jateng. (K-08)
0 komentar:
Posting Komentar