 |
| Ganjar Pranowo Gubernur Jawa Tengah |
Semarang-Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengancam akan menutup pabrik yang ketahuan masih membuang limbah ke Bengawan Solo, karena dianggap melanggar kesepakatan sebelumnya. Hal itu ditegaskan setelah mendapat laporan adanya dua pabrik di Kabupaten Blora, yang kedapatan membuang limbahnya langsung ke Bengawan Solo.
Ganjar menjelaskan, dua perusahaan di Blora yang membuang limbahnya ke Bengawan Solo sudah dimintai keterangan. Salah satu perusahaan mengaku membuang limbahnya ke Bengawan Solo, karena peralatan pengolah limbah yang dibeli belum berhasil dipasang.
Oleh karena itu, pemprov akan membantu perusahaan itu untuk memasangnya.
"Cuma hari ini ketahuan oleh kita, bahwa ada beberapa yang memang mereka membuang ke sungai. Ada yang ketahuan di Blora, dan hasil investigasi kita ada dua perusahaan dan satu sudah ngaku. Alasannya teknis, tidak bisa menginstal karena tenaga ahlinya dari luar negeri tidak bisa masuk Indonesia karena COVID-19," kata Ganjar, Jumat (10/7).
Ganjar lebih lanjut menjelaskan, kepada semua perusahaan yang berada di aliran Bengawan Solo untuk mematuhi kesepakatan yang sudah dibuat. Pemprov sudah berkoordinasi dengan Pemprov Jawa Timur, untuk melakukan patroli sungai bersama guna mencegah pembuangan limbah ke Bengawan Solo. (K-08)
0 komentar:
Posting Komentar