Gubernur Ganjar Pranowo melihat bunker yang ada di pos pengamatan Babadan, Magelang. |
Semarang-Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan sampai dengan saat ini, kondisi Gunung Merapi masih aman dengan status waspada. Namun demikian, pemprov tetap meminta pemerintah daerah di sekitar Merapi selalu meningkatkan kewaspadaan dan berlatih simulasi bencana.
Ganjar menjelaskan, aktivitas vulkanik Gunung Merapi masih dalam kondisi aman terkendali. Petugas di masing-masing pos pengamatan Merapi, selalu memantau keadaan sekitar melalui kamera pengawas dan peralatan lainnya.
Pembengkakan di perut Merapi juga tidak separah pada 2006 lalu, sebab saat ini pembengkakan perut Merapi terjadi 0,5 sentimeter per harinya. Sedangkan pada 2006, pembengkakan perut Merapi terjadi sampai tiga meter per hari.
"Statusnya tetap waspada. Kalau kita melihat pergerakan penggelembungan perutnya, masih rata-rata setengah sentimeter per hari. Jadi, tadi dihitung mulai 22 Juni sampai sekarang total ada 14 sentimeter penggelembungannya. Merapi ini Insya Allah masih aman dan terkendali. Teman-teman dari pos pengamatan selalu aktif, termasuk yang ada di Babadan," kata Ganjar saat meninjau pos pantau Babadan belum lama ini.
Ganjar lebih lanjut menjelaskan, BPBD setempat bersama instansi terkait bisa melakukan sejumlah antisipasi dan simulasi dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan. Sehingga, jika sampai terjadi bencana bisa langsung diarahkan ke tempat pengungsian.
"Latihannya harus lengkap. Kalau dulu itu simulasinya hanya orang saja, sekarang ternaknya juga harus diikutkan," pungkasnya. (K-08)
0 komentar:
Posting Komentar