Gubernur Ganjar Pranowo melihat proses produksi di pabrik rokok di Kabupaten Kudus. |
Semarang-Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan pihaknya akan terus berkomitmen, untuk membangkitkan ekonomi di tengah pandemi. Namun, meskipun semangatnya menggairahkan kembali sektor perekonomian tetap tidak melupakan penerapan protokol kesehatan.
Menurutnya, pemprov akan mendorong pengusaha di Jateng bisa mengembangkan usahanya agar roda perekonomian tetap berjalan.
Ganjar menjelaskan, sejak Maret 2020 kemarin banyak usaha dan pabrik yang kemudian memilih gulung tikar karena dampak dari COVID-19. Bahkan, pelaku UMKM yang pernah bertahan di krisis ekonomi pada 1997-1998 lalu juga ikut merasakan dampaknya.
"Dalam usaha kita untuk menggelindingkan ekonomi, maka kenormalan barunya ini betul-betul harus bisa menjadi sesuatu perilaku yang baru. Kalau kebiasaan baru ini dilakukan terus menerus, orang akan sadar bahwa ini saatnya harus melakukan itu harus membawa masker dan hand sanitizer serta rajin cuci tangan. Harapan kita, dengan memakai masker ini juga akan menjadi pakaian kita yang nempel di muka dan mereka tidak pernah lupa," kata Ganjar, Rabu (15/7).
Ganjar lebih lanjut menjelaskan, beberapa perbankan yang ada di Jateng juga ikut ambil bagian dalam upaya menggerakkan sektor perekonomian masyarakat. Salah satunya adalah Bank Jateng dengan menggandeng BKK Jateng, untuk mendukung perkembangan UMKM di provinsi ini.
"Tantangan yang kita hadapi saat ini adalah membangkitkan kembali ekonomi, dengan mencari momentum pijakan yang kuat. Para pengusaha yang masih tetap bertahan, saya minta berkreasi untuk kreatif menghasilkan produk berkualitas. Tapi, pada masa sekarang ini semua harus bergerak dengan tidak melupakan protokol kesehatan dengan benar," tandasnya. (K-08)
0 komentar:
Posting Komentar