Gubernur Ganjar Pranowo mendampingi Menkes Terawan saat kunjungan ke Semarang pekan kemarin. |
Semarang-Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan guna meningkatkan jumlah pemeriksaan tes COVID-19, pihaknya membutuhkan tambahan kurang lebih 20 tenaga laboratorium. Sehingga, pemprov meminta Dinas Kesehatan Jateng segera mencari tenaga tambahan tersebut.
Ganjar menjelaskan, peningkatan pemeriksaan tes COVID-19 sebanyak 4.991 tes per harinya itu merupakan arahan dari pemerintah pusat. Untuk mengejar target pemeriksaan COVID-19 sebanyak hampir lima ribu tes per hari, dibutuhkan tambahan kurang lebih 20 tenaga laboratorium.
Menurutnya, pemprov sudah berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan untuk membantu penambahan tenaga laboratorium yang dibutuhkan itu.
"Kesiapan yang melakukan testing sebanyak 4.991 tes per hari, itu butuh kurang lebih 20 tenaga lab tambahan. Bah, tambahan dari 20 tenaga lab ini kita minta Dinkes untuk cari. Karena kemarin, kita sudah bicara dengan pak menkes, dan pak menkes siap untuk membantu," kata Ganjar, Selasa (28/7).
Kepala Dinkes Jateng Yulianto Prabowo menambahkan, tidak hanya penambahan tenaga laboratorium saja yang dibutuhkan untuk mengejar target tes COVID-19 sebanyak 4.991 tes per hari itu. Namun, masih ada kebutuhan lain yang harus dipenuhi dan jumlahnya tidak sedikit.
Menurutnya, salah satu yang paling utama adalah kebutuhan Reagen untuk memeriksa sampel COVID-19. Padahal, harga untuk Reagen diketahui tidak murah.
"Ya tentunya kalau tesnya ingin bertambah, maka Reagennya harus tambah. Reagen itu tidak murah. Selain itu, kebutuhan APD juga pasti meningkat. Ini juga diikuti dengan bahan-bahan habis pakai lainnya, dan pastinya harus meningkat. Pengadaan-pengadaan itu yang diperlukan untuk mengejar target tes COVID-19," ucap Yulianto. (K-08)
0 komentar:
Posting Komentar