Ganjar Pranowo Gubernur Jawa Tengah |
Semarang-Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sudah memerintahkan kepada seluruh bupati/wali kota, agar meningkatkan pemeriksaan tes COVID-19 di daerah masing-masing. Pemeriksaan tes COVID-19 saat ini, lebih diarahkan dengan Polymerase Chain Reaction (PCR) tidak lagi dengan Rapid Test.
Ganjar menjelaskan, sebenarnya pemeriksaan tes COVID-19 di Jateng bukan rendah seperti yang disangkakan WHO. Sebab, pemerintah daerah di Jateng tidak asal di dalam melakukan tes COVID-19.
Menurutnya, pemeriksaan tes COVID-19 di Jateng diarahkan kepada para pasien yang saat ini sedang berada di rumah sakit bukan orang-orang lewat atau kerumunan massa. Metode pemeriksaan tes COVID-19 yang dilakukan Pemprov Jateng memang berbeda, karena melakukan pendekatan ke pasien terindikasi terinfeksi virus Korona.
"Kita pada daerah-daerah yang memang terindikasi ada kenaikan, dilakukan peningkatan tes. Dan tesnya itu kita dorong PCR. Target sebenarnya sih kita sudah melampaui ya, itu dari masing-masing daerah. Kalau kemarin yang tertinggi itu Kota Semarang, sudah terlampaui dari target yang disesuaikan dengan kondisinya. Jadi, model kita tidak orang lewat atau kerumunan seperti ini langsung dites itu tidak. Tapi, berdasarkan berapa jumlah yang kita ketahui dari mereka yang positif," kata Ganjar, Jumat (17/7).
Ganjar lebih lanjut menjelaskan, pemeriksaan tes COVID-19 juga diarahkan kepada kelompok rentan. Terutama para lansia, dan orang-orang yang memiliki penyakit bawaan.
"Karena, dari hasil penelitian yang dilakukan itu kebanyakan pasien COVID-19 di Jawa Tengah yang meninggal dunia komorbit dua penyakit itu," tandasnya. (K-08)
0 komentar:
Posting Komentar