 |
| Ganjar Pranowo Gubernur Jawa Tengah |
Semarang-Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan sekolah boleh menggunakan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS), untuk pembelian kuota internet dan dibagikan kepada siswanya. Sehingga, siswa bisa mengikuti pendidikan jarak jauh (PJJ) di masa pandemi.
Menurutnya, salah satu komponen untuk bisa mengikuti PJJ adalah kuota internet.
Ganjar menjelaskan, pemerintah mencoba merespon kebutuhan para siswa dan orang tua untuk bisa bertahan di masa pandemi. Misal ada anak di Banyumas yang rela ke bukit untuk mencari sinyal, sehingga tetap bisa belajar.
"Apa itu, ya kuota. Ini supaya anak-anak tetap bisa belajar jarak jauh. Teknologi informasi menjadi salah satu cara, untuk menyelesaikan persoalan. Untuk komponen itu, sudah saya sampaikan ke dinas terkait," kata Ganjar, Kamis (23/7).
Sementara Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jateng Padmaningsih menambahkan, untuk biaya kuota internet guna mendukung PJJ sudah diatur dalam Permendikbud Nomor 19 Tahun 2020. Yakni, penggunaan dana BOS bisa dipakai untuk pembelian kuota internet siswa dan besarannya disesuaikan kemampuan sekolah masing-masing.
"Iya, memang diperbolehkan menggunakan dana BOS untuk pembelian kuota internet siswa dan guru dalam melaksanakan pembelajaran jarak jauh. Tapi, anggarannya disesuaikan dengan kemampuan sekolah," ujar Padmaningsih.
Lebih lanjut Padmaningsih menjelaskan, terkait kendala yang dihadapi siswa di lokasi sulit akses internet ada pengecualian. Yakni, guru mengunjungi siswa untuk memberikan pembelajaran.
"Memang ada daerah yang susah sinyal, tapi kami berupaya proses pembelajaran tetap bisa dilakukan," pungkasnya. (K-08)
0 komentar:
Posting Komentar