Seorang warga mengambil bahan makan yang disediakan di posko Jogo Tonggo di lingkungan tempat tinggalnya. |
Semarang-Kepala Dinas Kesehatan Jawa Tengah Yulianto Prabowo mengatakan tugas khusus korwil di enam eks Karesidenan itu, untuk mengkoordinasikan segala hal yang berkaitan dengan penanganan pandemi di kabupaten/kota masing-masing. Sehingga, upaya percepatan penanganan COVID-19 bisa lebih maksimal.
Yulianto menjelaskan, tugas dari korwil di enam eks Karesidenan itu tidak hanya penanganan sisi kesehatan saja tetapi juga masalah sosial ekonomi dan keamanan. Sehingga, korwil di enam eks Karesidenan itu betul-betul berperan dalam penanggulangan COVID-19.
Menurutnya, korwil di enam eks Karesidenan akan meningkatkan langkah 3T atau Testing, Tracing dan Treatment dalam penanganan COVID-19. Khusus untuk zona merah pandemi, akan ada kebijakan-kebijakan tertentu yang diambil.
"Bahwa korwil ini sedang disiapkan perangkatnya, dan nanti tugas fungsinya akan diperjelas. Pada intinya, korwil ini nanti mengkoordinir wilayah-wilayah di eks Karesidenan masing-masing. Tugas korwil ini nanti adalah mengkoordinasikan segala hal, yang terkait dengan kebutuhan dan juga penanganan COVID-19 ini," kata Yulianto, Sabtu (18/7).
Lebih lanjut Yulianto menjelaskan, korwil di enam eks Karesidenan ini akan mengedepankan kebijakan umum yang sudah digariskan Pemprov Jateng. Yakni, program Jogo Tonggo. (K-08)
0 komentar:
Posting Komentar