 |
| Yulianto Sudrajat Ketua KPU Jawa Tengah |
Semarang-Ketua KPU Jawa Tengah Yulianto Sudrajat melakukan pertemuan dengan Gubernur Ganjar Pranowo, terkait penyesuaian anggaran untuk kebutuhan Pilkada Serentak 2020. Hal itu dilakukan, karena situasi pandemi dan harus memenuhi protokol kesehatan.
Yulianto menjelaskan, pihaknya sudah meminta kepada penyelenggara pilkada di 21 kabupaten/kota yang akan menggelar pemilu Desember 2020 mendatang untuk berkoordinasi dengan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 provinsi dan kabupaten/kota. Koordinasi itu dilakukan, untuk mengetahui besaran anggaran yang dibutuhkan dan disesuaikan dengan anggaran pilkada.
Menurutnya, saat pelaksanaan coblosan juga disesuaikan dengan situasi pandemi. Yakni, KPPS ditempat pemungutan suara (TPS) harus memakai alat pelindung diri (APD). Di samping itu juga, ada penambahan jumlah TPS sebagai dampak dari pembatasan jumlah pemilih tiap TPS.
"Untuk anggaran seluruh kabupaten/kota, kami sudah berkoordinasi dengan pemerintah daerah setempat. Termasuk, beberapa daerah juga siap membantu untuk penyediaan alat pelindung diri. Antara kebutuhan dengan efisiensi anggaran dari pemerintah daerah memang berbeda-beda, dan kita harus sesuaikan. Kami juga harus menambah jumlah TPS, untuk memenuhi protokol kesehatan," kata Yulianto, Kamis (18/6/.
Lebih lanjut Yulianto menjelaskan, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan provinsi maupun kabupaten/kota dan juga TNI/Polri berkaitan pelaksanaan Pilkada Serentak 2020. Karena, pelaksanaan Pilkada Serentak yang akan dilakukan pada Desember 2020 itu masih dalam situasi pandemi. (K-08)
0 komentar:
Posting Komentar