CEO Cipta Pilar Persada J.E Robbyantono (tengah) menjelaskan ke media soal program tukar kuitansi DP-mu dengan unit baru di Cordova Edupartment, kemarin. |
Semarang-CEO PT Cipta Pilar Persada selaku pengembang Cordova Edupartment J.E Robbyantono mengatakan ada banyak pengembang properti, yang kesulitan merealisasikan unit apartemen kepada calon pembelinya. Kebanyakan mengaku terdampak karena COVID-19, dan proyek pembangunan apartemen kemudian terhenti.
Robby menjelaskan, wabah virus Korona ini harus bisa dijadikan momentum sebagai strategi pasar untuk menjaring calon konsumen. Cordova Edupartment mengambil langkah promosi yang bisa dinikmati langsung para konsumen, sebagai bentuk kepedulian Cordova Edupartment di tengah lesunya pasar properti nasional dan melambatnya pembangunan apartemen akibat dampak wabah COVID-19.
"Maka dengan unit kami yang sudah ready, maka mereka bisa mendapatkan kepastian dari unit yang sudah dibeli di tempat lain. Ini solusi bagi para konsumen yang kita berharap, dapat menjadi solusi atas kekhawatirannya kapan dia harus bisa mendapatkan apartemen yang sudah dibeli," kata Robby, Senin (8/6).
Chief Bussines Development Arief Hartono menambahkan, di tengah keadaan krisis saat ini pihaknya berusaha mendapatkan data leads baru sebagai calon konsumen Cordova Edupartment. Hanya saja, pihaknya tidak memungkiri adanya pergeseran prioritas calon konsumen dan meminta waktu sampai kondisi pandemi ini bisa teratasi dengan baik untuk melakukan transaksi.
"Kami tahu, di Jabodetabek itu puluhan apartemen yang barang kali belum bisa dilanjutkan. Saya kira, itu ribuan pembeli. Mau investasi di mana saja bisa, yang penting adalah apartemen itu sudah selesai. Dalam artian, sudah bisa ditempati atau disewakan," ujar Arief. (K-08)
0 komentar:
Posting Komentar