Kepala Dinporapar Jateng Sinoeng Rachmadi menyatakan TWCB telah mendapat izin dari pemprov untuk menggelar simulasi protokol kese- hatan di Candi Borobudur. |
Kepala Dinporapar Jateng Sinoeng Nugroho Rachmadi mengatakan TWCB telah mengajukan konsep pelaksanaan simulasi dalam menyongsong New Normal, dan saat ini pengajuan itu sudah mendapat izin dari Gubernur Ganjar Pranowo.
Menurutnya, pelaksanaan simulasi TWCB akan berlangsung pada Rabu (10/6) besok sekira pukul 09.00 WIB. Direncanakan akan dihadiri 50 peserta, dan Gubernur Ganjar Pranowo akan membuka acara tersebut.
"Konsep simulasi yang diajukan telah kami pelajari, ditelaah dan dicermati lalu kita ajukan ke pak gubernur dan mendapat izin karena memenuhi standar protokol kesehatan. Kami minta jumlah peserta dibatasi, dan pihak TWCB mengatakan ada 50 peserta yang diundang," kata Sinoeng usai rapat evaluasi perkembangan dan penanganan COVID-19, Senin (8/6).
Sinoeng lebih lanjut menjelaskan, pelaksanaan simulasi dimaksudkan untuk memahami dan menguasai protokol kesehatan di destinasi wisata. Dalam simulasi itu ditekankan petugas bisa mengawal sesuai protokol kesehatan, dan simulasi dilakukan minimal dua kali dengan dievaluasi secara cermat dan matang.
"Mudah-mudahan, simulasi ini menjadi masterpiece piloting destinasi wisata lainnya dalam menggunakan protokol kesehatan. Hal yang sama juga kami dorong untuk desa wisata, tentu wisata yang berada di zona hijau," pungkasnya. (K-08)
0 komentar:
Posting Komentar