Dirut PRPP Titah Listyono memandu rombongan dari Disbudpar Kota Semarang di traking mangove Grand Maerakaca. |
Semarang-Pengelola Grand Maerakaca sudah menyiapkan spot baru, untuk menyambut para pengunjung di masa kenormalan baru. Pemkot Semarang telah memberikan rekomendasi,untuk bisa menerima pengunjung di masa pandemi.
Direktur Utama PT PRPP Titah Listyorini mengatakan pihaknya sudah mendapatkan surat rekomendasi dari Pemkot Semarang, dan diberikan izin untuk membuka tempat wisata di masa pandemi. Pembukaan Grand Maerakaca dilakukan mulai Sabtu (27/6) ini, dan nantinya dilakukan pembatasan jumlah pengunjung.
Titah menjelaskan, para pengunjung akan dibatasi yang bisa masuk ke areal Grand Maerakaca. Dengan luas 20 hektare dan saat masa normal mampu menampung 10 ribu pengunjung setiap harinya, di masa pandemi ini jumlahnya dibatasi hanya 50 persen saja.
Menurutnya, pada masa-masa tertentu Grand Maerakaca juga membatasi jumlah pengunjung hanya 2.500 orang saja.
"Persyaratan penerapan protokol kesehatan. Jadi, mereka harus pakai masker dan dicek suhunya. Jadi, kami ini kan selama tutup tiga bulan itu tetap membuat persiapan dan kami juga siapkan spot baru namanya Lumina. Memang belum jadi sih, tapi itu menjadi sebuah modal buat kami menyambut para pengunjung. Sehingga, pengunjung lebih tertarik ke Grand Maerakaca karena ada spot baru," kata Titah, Jumat (26/6).
Lebih lanjut Titah menjelaskan, selama masa pandemi pihaknya akan mengatur pergerakan para pengunjung agar tidak lebih dari 50 persen dari total kapasitas hariannya. Petugas akan melakukan kontrol di pintu masuk dan keluar, sehingga pengunjung akan diatur jumlah yang masuk. (K-08)
0 komentar:
Posting Komentar