Ganjar: Sidak Pasar Mangkang Masih Temukan Pedagang Tak Pakai Masker

Gubernur Ganjar Pranowo mengingatkan kepada pedagang dan pem-
beli di Pasar Mangkang untuk menerapkan protokol kesehatan.

Semarang-Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo melakukan sidak ke Pasar Mangkang usai dilakukan penutupan selama tiga hari, Jumat (12/6) pagi. Dalam sidak itu ditemukan, tidak ada penataan jarak di antara pedagang saat ini sudah dibuka kembali.

Ganjar menjelaskan, Pasar Mangkang sempat ditetapkan sebagai klaster baru dari penularan COVID-19 karena ditemukan adanya pedagang positif terinfeksi virus Korona.

Menurutnya, dengan tidak ada penataan letak dan pengaturan jarak pedagang di Pasar Mangkang maka upaya penutupan Pasar Mangkang menjadi sia-sia.

"Kondisinya belum tertata. Jadi, sebenarnya menutupnya itu diikuti dengan penataan. Kalau tidak diikuti penataan tidak bisa. Sebenarnya sudah ada tulisan sejak tanggal 27 April, kalau tidak pakai masker akan ditindak. Kalimat-kalimat yang ditempel itu mesti diikuti. Ini saya datang, tapi petugas pasar tidak ada sama sekali. Karena ini sudah dibuka setelah ditutup kemarin, saya ingin melihat penataannya seperti apa. Kalau tidak ada penataan, dikhawatirkan ada potensi lagi," kata Ganjar.

Lebih lanjut Ganjar menjelaskan, kedisiplinan dari para pedagang maupun pembeli sangat diperlukan untuk mencegah penularan COVID-19. Karena, pemerintah ingin mencoba melatih masyarakat bagaimana menerapkan protokol kesehatan dengan baik. (K-08)