Ganjar Pranowo Gubernur Jawa Tengah |
Semarang-Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan pertumbuhan ekonomi tahun ini akan jauh dari target yang telah ditetapkan, karena banyak anggaran yang diarahkan pada penanganan COVID-19. Selain itu, sejumlah calon investor juga membatalkan berinvestasi di Jateng.
Ganjar menjelaskan, pertumbuhan ekonomi di Jateng memang diakui menurun drastis. Pada kuartal pertama 2020 kemarin, hanya tumbuh 2,60 persen saja.
Oleh karena itu, pemprov telah melakukan revisi total terhadap rencana dan target pertumbuhan ekonomi Jateng. Sehingga, nantinya ketika sudah memasuki babak kenormalan baru dari penanganan COVID-19 bisa tancap gas mengejar pertumbuhan ekonomi.
"Kalau pertumbuhan ekonomi ini mengerikan. Kita sudah buat skenario agak tidak terlalu baguslah, dan kita sudah tahu itu. Makanya kita pasti akan merevisi total kondisinya, dan kita akan membantu untuk percepatan investasi. Maka, kemarin beberapa investasi kayak di kawasan industri masih berjalan lumayanlah. Tapi kalau kita mengharapkan target, itu pasti tidak tercapai. Makanya, kami juga menyiapkan APBD 2021 besok lebih banyak didesain agar dikerjakan secara padat karya," kata Ganjar, Jumat (19/6).
Ganjar lebih lanjut menjelaskan, percepatan investasi itu dirasa paling untuk memulihkan dan memerbaiki pertumbuhan ekonomi Jateng. Bahkan, dalam waktu dekat ini ada sejumlah perusahaan besar dari luar negeri akan berinvestasi di Jateng. (K-08)
0 komentar:
Posting Komentar