Gubernur Ganjar Pranowo saat memantau kegiatan masyarakat. |
Ganjar menjelaskan, pihaknya sudah membagikan 38.111 alat tes cepat atau Rapid Test kepada seluruh pemkab/pemkot di Jateng untuk melakukan pengecekan dan menjangkau klaster penularan COVID-19.
"Bahwa ada peningkatan, iya. Ada di kabupaten/kota, iya. Contoh di Kota Semarang yang terjadi peningkatan kasus, di beberapa pasar tradisional. Itu karena kawan-kawan bupati/wali kota melakukan Rapid Test secara masif. Kota Semarang tidak hanya Rapid Test, tapi PCR test dan memang bisa langsung diketahui (positif)," kata Ganjar, Kamis (11/6).
Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Jateng Yulianto Prabowo menambahkan, pihaknya memang memasifkan pemeriksaan tes cepat atau Rapid Test di sejumlah daerah. Tujuannya, untuk melakukan pemantauan laju dari penyebaran COVID-19.
"Sampai saat ini yang terlaporkan adalah 29 ribuan tes swab yang sudah dilakukan, dan ini setiap hari kita memeriksa 900-1.000 tes. Target kita sampai bulan Juni ke Juli nanti, ada 120an ribu tes," ujar Yulianto. (K-08)
0 komentar:
Posting Komentar