Sinoeng Rachmadi Kepala Dinporapar Jateng |
Semarang-Kepala Dinporapar Jawa Tengah Sinoeng Rachmadi meminta kepada seluruh pengelola desa wisata, untuk melakukan simulasi standar protokol kesehatan. Simulasi ini bisa menjadi bahan evaluasi, agar mendapatkan rekomendasi kembali beraktivitas dari Gugus Tugas Percepatan Prnanganan COVID-19 dari daerah masing-masing.
Menurutnya, mulai awal Juli 2020 besok para pengelola desa wisata bisa melakukan simulasi.
Sinoeng menjelaskan, dalam pelaksanaan simulasi protokol kesehatan ada beberapa poin yang harus dipatuhi. Salah satunya, harus melibatkan gugus tugas untuk mengawasi.
"Ini akan menjadi bukti kesiapan desa wisata dalam menyambut wisatawan. Kami rekomendasikan melibatkan 50 orang, dan bisa dipublikasikan lewat media sosial masing-masing. Atau seperti di Borobudur kemarin, melibatkan jurnalis," kata Sinoeng, Senin (29/6).
Lebih lanjut Sinoeng menjelaskan, melalui ajang publikasi diharapkan bisa diketahui masyarakat luas. Sehingga, ketika akan melakukan kunjungan wisata sudah memeroleh gambaran tentang protokol kesehatan di desa wisata yang akan dikunjungi.
"Memang sudah ada beberapa desa wisata yang sudah menjalani simulasi, tapi sebatas zona hijau sajam kalau zona merah belum boleh," pungkasnya. (K-08)
0 komentar:
Posting Komentar