BPJAMSOSTEK terapkan Lapak Asik atau Layanan Tanpa Kontak Fisik bagi peserta yang akan mengajukan klaim. |
Semarang-Kepala BPJAMSOSTEK Semarang Majapahit Imron Fatoni mengatakan pihaknya tetap memberikan pelayanan secara offline kepada peserta, dengan memerhatikan protokol kesehatan. Terutama, untuk peserta yang terkendala tidak bisa menggunakan cara online dan bisa datang ke kantor BPJAMSOSTEK.
Imron menjelaskan, memang aturan dari pusat meminta pelayanan dilakukan secara online untuk memutus rantai penularan COVID-19. Namun, bagi peserta yang datang ke kantor harus mematuhi protokol kesehatan dan dilarang berkerumun.
Melalui layanan secara offline one to many yang diterapkan itu, bisa melayani peserta dalam satu waktu lebih dari lima peserta sekaligus.
"Kita juga menjaga protokol kesehatan, sehingga kita melakukan social distancing. Kita mengurangi ketemu langsung dengan pihak peserta, makanya ada LAPAK ASIK. Layanan tanpa kontak fisik. Kita memberikan pelayanan kepada peserta di mana pun, tapi di sisi lain kami masih tetap memberikan layanan secara offline kepada peserta. Offline ini kami tidak layani satu per satu, tapi one to many. Jadi, satu petugas bisa memberi pelayanan sekaligus untuk 5-6 peserta," kata Imron belum lama ini.
Imron lebih lanjut menjelaskan, pihaknya juga siap jemput bola ke perusahaan yang melakukan PHK karyawan secara besar. Sehingga, tidak perlu datang ke kantor dan cukup secara kolektif dilakukan bagian keuangan perusahaan untuk pengumpulan berkasnya.
"Nanti, petugas kami yang akan datang mengambil," tandasnya. (K-08)
0 komentar:
Posting Komentar