Direktur Keuangan Phapros Heru Marsono menyerahkan bantuan ke salah satu warga penerima bansos, kemarin. |
Semarang-Phapros menyalurkan 800 paket bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat dan pensiunan pegawai Phapros yang terdampak COVID-19, Rabu (13/5) kemarin. Bantuan diberikan kepada masyarakat di sekitar wilayah operasional di Kota Semarang.
Direktur Keuangan Phapros Heru Marsono dalam rilis mengatakan bansos yang diberikan ini berupa Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), dalam rangka meringankan beban masyarakat menengah ke bawah dan pensiunan Phapros yang terdampak langsung wabah virus Korona. Bantuan diberikan kepada warga kurang mampu di kawasan Simongan, dan Kota Lama Semarang.
Heru menjelaskan, sebelumnya juga telah disalurkan 300 paket sembako. Berisi lima kilogram beras, satu liter minyak goreng, satu kilogram gula pasir, kecap manis dan 10 bungkus mi instan.
Menurutnya, dalam penyaluran bansos yang dilakukan di pabrik tetap memerhatikan protokol pencegahan COVID-19.
"Ini merupakan bentuk dukungan Phapros terhadap program pemerintah, untuk membantu warga kurang mampu tetap bisa terpenuhi kebutuhan hidupnya di tengah pandemi. Sebab, banyak orang yang kehilangan pendapatan atau kehilangan pekerjaan karena wabah COVID-19. Di dalam membagikan bansos, kami bekerja sama dengan pihak Kelurahan dan RT/RW untuk pendataannya," kata Heru.
Heru lebih lanjut menjelaskan, sejak Maret hingga Mei 2020 pihaknya telah melakukan berbagai program sebagai bentuk kepedulian terhadap warga yang terdampak COVID-19. Mulai dari pemberian bantuan berupa 100 boks multivitamin, dan 100 liter hand sanitizer kepada Pemprov Jawa Tengah dan Pemerintah Kota Semarang. (K-08)
0 komentar:
Posting Komentar