 |
| Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi berdialog dengan Pangdam IV/ Diponegoro Mayjen TNI Mochamad Effendi. |
Semarang-Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi mengatakan dalam Operasi Ketupat Candi 2020, sudah ada 4.700an lebih kendaraan yang diduga milik pemudik dan kendaraan umum pengangkut pemudik diminta kembali ke daerah asal. Pihaknya bersama Polda Jawa Barat melakukan penyekatan arus mudik, sehingga upaya meminimalkan pergerakan arus mudik bisa dilakukan.
Menurutnya, para pengguna jalan yang melintasi posko penyekatan harus menjalani pemeriksaan kesehatan.
"Kita sudah melakukan penyekatan selama operasi berlangsung, hampir lima ribu kendaraan kita minta putar balik. Ini akan terus kita lakukan, dalam rangka mengurangi adanya sebaran COVID-19. Pengecekan kita lakukan secara menyeluruh," kata kapolda, Jumat (22/5).
Sementara Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Auliansyah Lubis menyatakan jajarannya akan tetap melakukan pengetatan, di jalur masuk di kota ATLAS. Bagi para pemudik yang dari daerah zona merah, akan diminta kembali ke daerah asal.
Auliansyah menjelaskan, posko penyekatan tetap dibuka untuk memantau pergerakan masyarakat yang akan masuk di Kota Semarang. Yakni di Gerbang Tol Kalikangkung, Mangkang, Plamongan dan Gerbang Tol Banyumanik.
"Kita ada empat posko penyekatan di Kota Semarang. Ada di Kalikangkung, Mangkang, Banyumanik dan Pedurungan. Itu tetap kita lakukan sesuai dengan prosedur awal. Kecuali ada kendaraan atau masyarakat yang mempunyai dokumen seperti yang disyaratkan, boleh masuk Kota Semarang," ucap kapolrestabes. (K-08)
0 komentar:
Posting Komentar