Ketua Dekranasda Jateng Siti Atikoh Ganjar Pranowo menyerahkan bantuan kepada perajin yang terdampak pandemi COVID-19. |
Semarang-Ketua Dekranasda Jawa Tengah Siti Atikoh Ganjar Pranowo mengatakan pandemi COVID-19, menjadi pukulan telak bagi perajin di provinsi ini. Kebanyakan, perajin menggantungkan hidupnya dari usaha penjualan produk kerajinan.
Atikoh menjelaskan, uluran tangan dari pemerintah sangat dibutuhkan bagi para perajin untuk tetap bertahan. Sehingga, Dekranas pusat melalui Dekranasda menyalurkan bantuan logistik kepada para perajin di seluruh kabupaten/kota di Jateng yang terdampak pandemi.
Menurutnya, ada 69 perajin di 10 kabupaten yang mendapat bantuan.
"Bagaimanapun, kondisi ini mempengaruhi seluruh lini masyarakat. Termasuk juga para perajin. Karena, kalau kerajinan itu kan masuk kategori kebutuhan sekunder. Masyarakat lebih fokus pada kebutuhan dasar, baik itu sembako atau hal-hal yang berkaitan dengan kesehatan. Sehingga, usaha-usaha yang berkaitan dengan kerajinan itu pasti sangat terdampak. Untuk para perajin yang ada di Jawa Tengah, tetap semangat. Kita lawan COVID-19 ini bersama-sama," kata Atikoh, kemarin.
Lebih lanjut Atikoh menjelaskan, bantuan logistik yang dibagikan kepada para perajin di Jateng ini diharapkan bisa membantu meringankan beban di tengah masa sulit sekarang ini. Namun, dirinya juga mengapresiasi dan salut kepada perajin di Jateng masih bisa berkreasi untuk tetap bisa bertahan. (K-08)
0 komentar:
Posting Komentar