Pengendara antre membeli BBM di SPBU. |
Anna menjelaskan, meskipun terjadi penurunan konsumsi BBM di tengah masyarakat selama pandemi namun pihaknya tetap menjaga pasokan BBM tetap aman dan lancar.
Menurutnya, konsumsi BBM jenis Gasoline pada Maret 2020 sebesar 10.130 Kilo Liter (KL) per hari, sedangkan pada bulan sebelumnya sebesar 12.490 KL atau mengalami penurunan 18 persen. Penurunan konsumsi BBM juga terjadi pada jenis Gasoil dari 5.800 KL, menjadi 5.645 KL atau sekira turun tiga persen.
"Sehingga mengakibatkan konsumsi BBM jenis Gasoline (Premium, Pertalite dan Pertamax) secara keseluruhan dibanding bulan Februari, mengalami penurunan sebesar 18 persen. Untuk yang Gasoil, juga mengalami penurunan sebanyak tiga persen. Kalau untuk elpiji, ada kenaikan tapi masih dalam batas normal. Kenaikannya tidak lebih dari satu persen," kata Anna, Selasa (7/4).
Lebih lanjut Anna menjelaskan, untuk konsumsi elpiji pada Februari 2020 yang semula 4.056 Metric Ton (MT) menjadi 4.086 MT pada Maret 2020. Atau, mengalami kenaikan tidak lebih dari satu persen dan relatif stabil.
"Untuk penambahan stok elpiji menjelang Ramadan, akan tetap melihat perkembangan situasi. Kalau WFH masih diperlukan, bisa jadi akan terjadi peningkatan. Sebab, aktivitas masyarakat di rumah akan lebih banyak," pungkasnya. (K-08)
0 komentar:
Posting Komentar