Gubernur Ganjar Pranowo berdialog dengan pedagang pasar ketika belum mewabah virus Korona. |
Semarang-Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Tengah Soekowardojo mengatakan penyebaran virus Korona yang terjadi sejak awal Maret 2020, berdampak pada penurunan indeks keyakinan konsumen. Meskipun penurunannya tidak banyak, namun akan terus turun jika langkah pencegahan dari pemerintah tidak berhasil.
Soekowardojo menjelaskan, pelemahan indeks keyakinan konsumen ini terjadi karena disebabkan persepsi konsumen terhadap kondisi saat ini. Faktor lainnya soal ketersediaan lapangan kerja saat ini dan keyakinan konsumen untuk melakukan pembelian barang tahan lama.
"Dari survei konsumen menunjukkan, bahwa penurunan signifikan juga terjadi pada indeks keyakinan konsumen. Meskipun masih berada pada level yang optimis. Ini menunjukkan bahwa, diduga penurunan ekonomi Jawa Tengah Triwulan I ini akan mengalami sedikit penurunan. Terutama, karena terimbas dampak COVID-19 yang mulai dirasakan sejak bulan Maret 2020," kata Soekowardojo, Senin (13/4).
Soekowardojo menjelaskan, penyebaran virus Korona yang sporadis di sejumlah negara membuat konsumen enggan bepergian ke tempat-tempat wisata. Baik dalam maupun luar negeri. (K-08)
0 komentar:
Posting Komentar