Gubernur Ganjar Pranowo meminta aparat penegak hukum tidak ragu dalam menindak pelaku kejahatan yang beraksi di tengah pandemi. |
Semarang-Pemprov Jawa Tengah meminta kepada aparat penegak hukum, untuk mengambil tindakan tegas terhadap para pelaku kejahatan di tengah masa pandemi.
Gubernur Ganjar Pranowo mengatakan dirinya sudah mendapat banyak laporan dari masyarakat, yang mengeluh ada peningkatan kejahatan di masa wabah virus Korona. Mulai dari aksi pencurian, hingga pada kasus pembegalan.
Ganjar menjelaskan, pemprov sudah berkoordinasi dengan Polda Jateng dan Kodam IV/Diponegoro terkait dengan maraknya aksi kejahatan yang meresahkan masyarakat di tengah pandemi. Sehingga, aparat penegak hukum tidak ragu di dalam mengambil tindakan tegas terhadap para pelaku kejahatan.
Brigjen Pol Benny Gunawan Kepala BNNP Jateng |
"Nah dengan kondisi dan situasi seperti ini, kita sudah bicara dengan pak menkumham, agar mereka dikasih penjelasan-penjelasan kalau tidak mampu akan kita kasih bantuan. Jangan ada image negatif bahwa mereka akan melakukan tindak pidana lagi, sehingga masyarakat takut. Nah, kalau ada kejahatan saya bilang tindak tegas tidak usah ragu-ragu. Kalau dia melawan didor saja," kata Ganjar, Kamis (30/4).
Terpisah, Kepala BNNP Jateng Brigjen Benny Gunawan juga akan mengambil tindakan tegas terhadap para pengejar narkoba jika diketahui merupakan napi asimilasi. Terutama, jika napi asimilasi itu kembali melakukan aksi mengedarkan narkoba.
"Dalam masalah napi asimilasi ini, kita tidak ikut terlibat. Tapi, kita tetap komitmen apabila mereka (napi asimilasi) melakukan lagi akan kita tangkap. Tindakan tegas di lapangan sesuai dengan protap, yang harus kita lakukan. Kalau itu sudah pengedar atau bandar, dengan tindakan tegas. Kita tembak," ujar Benny. (K-08)
0 komentar:
Posting Komentar