Gubernur Ganjar Pranowo usai menerima 50 ribu reagen atau PCR kit langsung dibagikan ke sejumlah laboratorium yang mengetes sampel dari pasien COVID-19. |
Ganjar menjelaskan, pihaknya menerima 50 ribu alat polymare chain reaction (PCR) dan langsung diserahkan ke sejumlah rumah sakit rujukan COVID-19. PCR kit atau reagen merupakan barang yang sangat dibutuhkan, untuk bisa mengetahui pasien terpapar virus Korona atau tidak.
Menurutnya, 50 ribu reagen itu dibagikan ke enam laboratorium yang sudah ditunjuk Kementerian Kesehatan. Di antaranya adalah laboratorium di RSUP dr Kariadi Semarang, RS Nasional Diponegoro di Undip dan Balai Besar Litbang Vektor dan Reservoir Penyakit Salatiga.
"Karena negara mengimpor cukup banyak, dan ini kebutuhan yang memang dari lab itu utama. Jadi, primernya ini utama dan selama ini nyarinya sulit. Kita menyampaikan terima kasih, dan pusat bergerak cepat agar kita bisa mendapatkan reagen ini. Sehingga, proses PCR bisa dilakukan dengan cepat. Langsung kita distribusikan kepada beberapa rumah sakit, yakni ke RS UNS Solo, RSUP dr Kariadi Semarang, RS di Undip dan di Salatiga serta Moewardi Solo," kata Ganjar, Senin (27/4).
Lebih lanjut Ganjar menjelaskan, kecepatan pengecekan dengan reagen ini akan mampu memengaruhi tindakan kepada pasien yang masih dalam status pengawasan (PDP). Sehingga, tidak ada lagi PDP yang sampai meninggal dunia tetapi belum diketahui hasilnya. (K-08)
0 komentar:
Posting Komentar