Gubernur Ganjar Pranowo meninjau tempat karantina di Desa Ngrapah Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang. |
Semarang-Pemprov Jawa Tengah sudah mengeluarkan imbauan, agar seluruh perangkat desa bisa melaksanakan pencegahan penularan virus Korona.
Kepala Desa Ngrapah, Kecamatan Banyubiru Kabupaten Semarang Wargiyati mengatakan setelah mendapat informasi dan petumjuk dari pemprov, dirinya langsung bergerak cepat dengan seluruh unsur di wilayahnya. Gedung serbaguna yang memiliki ruang cukup besar, dimanfaatkan sebagai tempat isolasi.
"Sementara difungsikan untuk ini (karantina), karena memang sifatnya sangat urgent. Jadi, pemudik yang sakit kita sudah siapkan bu bidan. Otomatis, yang sakit langsung diteruskan ke puskesmas atau RSUD. Tapi, Alhamdulillah sampai sekarang belum ada yang sakit," kata Wargiyati, kemarin.
Sementara Kades Pacet di Kecamatan Reban Kabupaten Batang, Dendy Hermawan menyatakan jika pihaknya juga telah menyediakan tempat karantina. Untuk saat ini, sudah ada 14 pemudik menjalani karantina selama sepekan.
"Sekitar 30 oranglah yang sudah menjalani karantina. Begitu pulang, kami langsung bawa ke tempat karantina. Ada tiga tempat di desa yang kami siapkan, satu di PKD dan dua lainnya rumah warga yang kami sewa," uhar Dendy.
Terpisah, Gubernur Ganjar Pranowo menjelaskan,setiap pemudik yang pulang kampung dari daerah zona merah pandemi COVID-19 harus menjalani karantina selama 14 hari. (K08)
0 komentar:
Posting Komentar