Sejumlah pengendara sepeda motor terlihat mengantre di SPBU. |
Semarang-Unit Manager Communication & CSR Pertamina MOR IV Anna Yudhiastuti mengatakan pihaknya memastikan ketahanan stok dan penyaluran bahan bakar minyak (BBM) dan elpiji di Jawa Tengah, tetap terdistribusi secara normal dan aman.
Pertamina menjamin, pasokan BBM dan elpiji di masyarakat tidak ada gangguan.
Anna menjelaskan, pihaknya cepat tanggap di dalam merespon keadaan. Sehingga, pelayanan penyaluran BBM dan elpiji di Jateng masih berjalan normal.
Menurutnya, pendistribusian BBM dan elpiji didukung enam fuel terminal yaitu Integrated Terminal Semarang (Pengapon), Fuel Terminal Boyolali, Maos, Cilacap, Tegal dan Lomanis.
"Saat ini, kondisi stok di seluruh fuel terminal dalam keadaan aman. Penyaluran harian BBM di Jawa Tengah untuk Gasoline yaitu 13.500 KL, dan Gasoil 6.300 KL. Sedangkan penyaluran harian elpiji di Jawa Tengah, berada di angka 3.447 Metric Ton per harinya," kata Anna, kemarin.
Lebih lanjut Anna menjelaskan, khusus untuk penyaluran elpiji pihaknya akan terus memantau kebutuhan masyarakat. Apabila ada kenaikan permintaan elpiji di tengah masyarakat, maka Pertamina akan menyiapkan penambahan pasokan.
"Stok elpiji di SPPBE dan Depot LPG kami saat ini dalam kondisi aman, sehingga apabila di beberapa hari ke depan dibutuhkan penambahan secara fakultatif kami siap. Kami juga mengimbau bagi masyarakat yang mampu, tetap menggunakan elpiji nonsubsidi. Yaitu varian Bright Gas. Elpiji tiga kilogram, hanya bagi kalangan miskin atau tidak mampu," pungkasnya. (K-08)
0 komentar:
Posting Komentar