KH Ahmad Daroji Ketua MUI Jawa Tengah |
Semarang-MUI Jawa Tengah mengimbau kepada para jamaah, agar bisa menjaga kesehatan dan tetap beribadah di masjid.
Ketua MUI Jateng Ahmad Daroji mengatakan sudah ada protokol kesehatan yang disusun, terkait dengan pelaksanaan salat Jumat. Pelaksanaan salat Jumat berlangsung seperti biasa, dan tidak ada upaya pembatasan.
Hanya saja, jelas Ahmad Daroji, untuk daerah tertentu memang akan dibatasi jika kondisinya dalam situasi tidak memungkinkan. Sehingga, pelaksanaan salat Jumat bisa diganti salat Dhuhur di rumah masing-masing.
"Kita usahakan jamaah, agar masuk di satu pintu. Syukur ada semacam pemeriksaan meskipun sebenarnya sulit. Mereka yang sudah wudlu dari rumah, hendaknya menggunakan hand sanitizer sebelum masuk masjid. Yang belum wudlu, maka di tempat wudlu disediakan sabun cuci dan bisa dipakai. Kemudian di dalam masjid, sudah tidak ada karpet. Masing-masing jamaah, diharapkan bawa sajadah sendiri," kata Ahmad Daroji, kemarin.
Lebih lanjut Ahmad Daroji menjelaskan, setelah selesai salat Jumat juga tidak perlu ada jabat tangan serta tidak perlu terlalu lama berkumpul.
Ketua Pelaksana Pengelola MAJT KH Noor Achmad menyatakan, pihaknya memastikan salat Jumat tetap digelar besok. Namun, pelaksanaannya akan dilakukan berbeda seperti biasanya.
Yang membedakan, jelas Noor Achmad, pelaksanaan salat Jumat besok adalah durasi khotbah akan dipersingkat maksimal 10 menit untuk dua khotbah.
"Biasanya antara 20 hingga 30 menit, kemudian surat atau ayat dibaca setelah pembacaan surat Alfatihah saat salat Jumat juga surat pendek. Kemudian membaca qunut nazilah di rakaat kedua, dan usai salat dilakukan istighatsah sebentar maksimal lima menit," ujar Noor Achmad.
Kepada jamaah, jelas Noor Achmad, sebelum masuk masjid maka badan dalam kondisi badan bersih dengan melaksanakan mandi sunnah.
"Untuk shaf atau barisan salat, akan dibuat berbeda. Jarak jamaah satu dengan yang ada di sampingnya, akan dijarangkan sedikit. Badan antara jamaah tidak nempel," pungkasnya. (K-08)
0 komentar:
Posting Komentar