Ketua Panitia Dodolan Bareng Kadin UMKM Jateng Fatah Rosihan memberi keterangan soal pembatalan acara UMKM di Candi Borobudur, kemarin. |
Semarang-Ketua Panitia Dodolan Bareng Kadin Jawa Tengah Fatah Rosihan Affandi mengatakan kegiatan temu seribu pelaku UMKM yang akan diadakan di Candi Borobudur pada 20-22 Maret 2020, terpaksa dibatalkan karena dampak penyebaran wabah virus Korona.
Penundaan event yang memertemukan para pelaku UMKM itu, jelas Fatah, karena dampak dari menyebarnya virus Korona. Sehingga, pemerintah daerah mengeluarkan surat edaran untuk menghentikan kegiatan yang melibatkan banyak orang di satu tempat.
Namun demikian, Kadin Jateng tetap menghormati dan melaksanakan keputusan dari pemerintah dalam upaya mengurangi dan mencegah penyebaran virus Korona.
"Dengan dasar surat imbauan dari gubernur Jawa Tengah dan bupati Magelang tersebut, maka kami kepanitiaan Dodolan Bareng Bersama Kadin Jateng" di Candi Borobudur yang rencananya dilaksanakan pada 20-22 Maret 2020 itu ditunda. Sesuai hasil rapat terjadi kesepakatan, bahwa event Dodolan Bareng Bersama Kadin Jawa Tengah ditunda pelaksanaannya sampai ada pengumuman resmi dari pemerintah berikutnya," kata Fatah, Rabu (18/3) petang.
Lebih lanjut Fatah menjelaskan, rencananya acara "Dodolan Bareng Kadin Jateng" itu akan mengundang seribu tamu undangan. Mulai dari kalangan pemerintahan, jaringan Kadin di seluruh Indonesia dan pelaku UMKM.
"Targetnya ada 120 pelaku UMKM akan menggelar dan menampilkan dagangannya di acara itu. Sampai saat ini, yang sudah konfirmasi ada 96 UMKM dari kabupaten/kota dan juga dari provinsi lain," pungkasnya. (K-08)
0 komentar:
Posting Komentar