Ganjar Pranowo Gubernur Jawa Tengah |
Ganjar menjelaskan, seluruh bupati/wali kota di Jateng juga harus selalu memberikan imbauan dan sosialisasi kepada warganya untuk tetap berada di rumah dan tidak banyak melakukan aktivitas di luar rumah.
Menurutnya, peningkatan jumlah pasien positif virus Korona hingga dua kali lipat harus menjadi perhatian serius.
"Saya perlu tegaskan di sini, penambahan pasien positif Korona di Jawa Tengah sangat signifikan. Ini haris menjadi perhatian serius kita semua. Alarm sudah berbunyi, dan semakin keras dari hari ke hari. Maka, saya meminta semuanya waspada dan peduli dengan wabah ini. Saya ingatkan, jangan menyepelekan dan jangan merasa kuat serta sehat lalu berbuat semaunya sendiri tanpa mengindahkan imbauan pemerintah. Boleh jadi Anda sehat, Anda kuat atau imun Anda sangat bagus. Sehingga, meski tertular tapi Anda tidak merasa sakit. Tapi ingat, Anda bisa jadi sebagai pembawa virus dan menularkan ke orang lain," kata Ganjar.
Lebih lanjut Ganjar meminta kepada seluruh kepala daerah di 35 kabupaten/kota di Jateng lebih tegas dan ketat di dalam menerapkan protokol kesehatan. Bahkan, jika memang dipandang berpotensi penularan virus Korona, maka bupati/wali kota bisa menutup tempat-tempat tertentu.
"Sudah terlalu banyak korban jatuh akibat virus Korona, dan bahkan tidak sedikit tenaga medis yang gugur. Karena itu, sayangi dirimu dan keluargamu. Mari bersama kita patuhi, dan semoga pageblug ini segera kita lalui," tandasnya. (K-08)
0 komentar:
Posting Komentar