Ganjar Pranowo Gubernur Jawa Tengah |
Semarang-Gubernur Jaw Tengah Ganjar Pranowo mengatakan jumlah kasus positif terpapar virus Korona bertambah, Sabtu (21/3) sore kemarin. Penambahan dua kasus positif itu ada di Pekalongan dan Banyumas, masing-masing satu pasien.
Ganjar menjelaskan, saat ini kasus positif di Jateng menjadi 14 kasus dari sebelumnya 12 kasus. Oleh karena itu, semua bupati/wali kota se-Jateng diminta terus melakukan tracking untuk meminimalkan penambahan jumlah kasus positif baru.
Menurutnya, dua tambahan kasus positif virus Korona itu sebelumnya telah dirawat beberapa hari di RSUD Margono Purwokerto dan RSUD Kraton Pekalongan. Dari hasil tracking sebelumnya, kedua pasien itu tidak ada riwayat perjalanan dari luar negeri.
"Setiap ada yang positif, tentu saja rumah sakit otomatis menggunakan protokolnya dengan cepat untuk merespon. Kepala dinas kita memantau secara intens. Kita juga dilapori para bupati/wali kota, dan mereka saya apresiasi betul kerjanya cukup serius. Sehingga, kami bisa meng-update terus menerus. Maka dengan cara itu, kita akan bisa membuat langkah-langkah berikutnya untuk mencegah penularan terus bertambah," kata Ganjar.
Ganjar lebih lanjut menjelaskan, dengan adanya tambahan dua pasien positif terpapar virus Korona ini maka jumlahnya sekarang menjadi 14 kasus. Rinciannya, 11 pasien sedang dirawat dan tiga pasien di antaranya meninggal dunia. Sementara, ada 138 pasien dalam pengawasan (PDP) dan 2.391 orang dalam pemantauan (OPD) berdasarkan data di situs corona.jatengprov.go.id yang di-update pada Sabtu (21/3) pukul 16.00 WIB. (K-08)
0 komentar:
Posting Komentar