Gubernur Ganjar Pranowo ditemani Wagub Taj Yasin melihat APD dari pemerintah pusat di gudang Wisma Perdamaian, kemarin. |
Semarang-Gubernur Jawa Tengah Ganjar mengatakan pemprov membuka diri bagi masyarakat atau elemen lainnya, yang akan menyumbang untuk penanganan penyebaran virus Korona. Bantuan yang siap diterima pemprov, lebih diutamakan alat pelindung diri (APD) berupa masker ataupun cairan pembersih tangan (hand sanitizer).
Ganjar menjelaskan, pemprov sebelumnya sudah menerima bantuan 10 ribu APD berbentuk coverall dan telah diserahkan ke-61 rumah sakit di provinsi ini. APD berbentuk pakaian mirip astronot itu merupakan bantuan dari pemerintah pusat, dan dibagikan rumah sakit yang saat ini sedang menangani pasien terinfeksi virus Korona.
Seluruh bantuan APD dari pemerintah pusat itu, merupakan hasil pembelian dari Tiongkok. Pembagiannya dibantu anggota Kodam IV/Diponegoro, dan setiap rumah sakit sudah mengambil di gudang logistik di Wisma Perdamaian.
Menurutnya, pembagian APD itu sesuai pendataan terakhir dan dicocokkan dengan kebutuhan dan kapasitasnya.
"Kemungkinan bantuan dari masyarakat. Bantuan dari masyarakat itu nanti kita bisa drop ke rumah sakit, tapi juga bisa kita kembalikan ke masyarakat yang membutuhkan. Umpamanya hand sanitizer, masker dan vitamin gitu ya itu akan kita distribusikan ke yang membutuhkan. Kalau mau nyumbang boleh, bisa lewat Dinas Kesehatan atau Satgas Gugus Tugas. Gampangnya, ke kantor Dinkes atau ke kantor pemprov saja," kata Ganjar, kemarin.
Ganjar lebih lanjut menjelaskan, bantuan dari pemerintah yang lain akan segera menyusul di pekan ini. Yakni pembagian rapid test, alat pemeriksaan cepat prioritas untuk orang dalam pemantauan (ODP). (K-08)
0 komentar:
Posting Komentar