Gubernur Ganjar Pranowo (kiri) didampingi Kepala Dinas Kesehatan Jateng Yulianto Prabowo mengecek rapid test yang dikirim pemerintah pusat di gudang Tambak Aji Semarang. |
Semarang-Pemprov Jawa Tengah menerima rapid test sebanyak 8.400 paket yang dikirim pemerintah pusat, Jumat (27/3). Ribuan rapid test itu, saat ini berada di gudang obat milik Dinas Kesehatan Jateng di Tambak Aji Semarang sebelum disebar ke sejumlah daerah.
Gubernur Ganjar Pranowo mengatakan alat pemeriksaan cepat atau rapid test untuk virus Korona yang dinanti sudah datang, dan segera dikirimkan ke daerah-daerah tertentu. Yang diutamakan, adalah daerah dengan jumlah orang dalam pemantauan (ODP) paling banyak.
Menurutnya, bagi masyarakat yang dalam kondisi sehat tidak perlu berdatangan ke rumah sakit melakukan rapid test.
Ganjar meminta kepada masyarakat, agar tidak perlu langsung mendatangi rumah sakit. Karena, yang saat ini menjadi prioritas ada ODP terdaftar.
"Ada 8.400 rapid test atau test kit yang kita terima hari ini. Insya Allah, mulai hari ini langsung akan kita sebarkan. Target kita adalah ODP, agar masyarakat tidak perlu berbondong-bondong. Yang sehat tenang saja, kami akan konsentrasi dulu mereka yang ODP. Dan cara kita adalah kita akan mendatangi, karena mereka sekarang kan isolasi di rumah. Jadi, di rumah saja biar petugas yang mendatangi," kata Ganjar.
Ganjar lebih lanjut menjelaskan, metode yang akan dilakukan dalam penggunaan rapid test adalah dengan cara jemput bola. Petugas akan mendatangi masyarakat yang terdata sebagai ODP ke rumahnya, dan melakukan pengecekan dengan rapid test.
"Jadi, silakan di rumah saja dan kami sudah punya datanya semua. Karena ODP itu kan mengisolasi diri di rumahnya, maka kami jemput dan melayani mereka dulu," tandasnya. (K-08)
0 komentar:
Posting Komentar