Petugas medis di RSUP dr Kariadi Semarang sedang simulasi tentang penanganan pasien suspect Virus Corona. |
Semarang-Kabid Pelayanan Medik RSUP dr Kariadi Semarang Baskoro Nurdopo mengatakan terkait adanya pasien suspect Virus Corona yang meninggal dunia ketika menjalani perawatan, merupakan berita bohong atau hoax. Sebab, kejadian itu adalah rangkaian simulasi yang dilakukan RSUP dr Kariadi Semarang ketika menangani kedatangan pasien suspect Virus Corona dari Wuhan, Tiongkok.
Menurutnya, informasi yang menyesatkan itu muncul karena adanya pemotongan video dari sebuah siaran televisi. Padahal, video berita itu secara utuh menggambarkan simulasi tentang penanganan pasien suspect Virus Corona.
"Terkait dengan pemberitaan yang beredar saat ini yang menyatakan RSUP dr Kariadi menerima empat pasien Corona Virus dan satu meninggal dunia, saya katakan tidak benar. Saya dari RSUP dr Kariadi menyatakan, bahwa berita itu tidak benar. Berita simulasi yang dibuat pada Hari Kamis kemarin itu, kita kerja sama dengan Dinas Kesehatan dan rumah-rumah sakit sekitar. Sehingga, informasi yang disampaikan adalah informasi yang tidak valid. Kita berharap, masyarakat tetap tenang dan mengklarifikasi semua kejadian," kata Baskoro, Senin (3/2).
Lebih lanjut Baskoro menjelaskan, sampai saat ini pihaknya tetap membuka pelayanan kepada masyarakat mengenai pemeriksaan Virus Corona. Terutama, bagi masyarakat yang baru pulang bepergian dari daerah endemik Virus Corona. (K-08)
0 komentar:
Posting Komentar