Petugas PLN mencoba mengatur ulang konfigurasi transmisi SUTT 150 kV dari arah Pati-PLTU Rembang ke Rembang-PLTU. |
Semarang-Senior Manager General Affairs PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Tengah-Yogyakarta Elly Oktaviani Ciptati mengatakan pihaknya telah berhasil melakukan pemasangan skur atau baut pada tower nomor 66. Pekerjaan itu dilakukan, untuk mengamankan sekaligus memerkuat tower nomor 66 agar tidak bengkok akibat robohnya tower nomor 67.
Elly menjelaskan, pihaknya mengerahkan sebanyak 100 personel PLN untuk melakukan upaya pemulihan gangguan. Sehingga, pasokan listrik ke pelanggan bisa normal kembali.
Menurutnya, upaya pemulihan itu dilakukan para personel selama 24 jam nonstop.
"Sementara itu, recoveri tower juga masih dilakukan terhadap tower yang roboh agar penyuplaian jaringan transmisi bisa cepat kembali normal. Kami menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat yang terdampak, dan saat ini kami terus upayakan suplai listrik ke pelanggan kembali normal," kata Elly, Kamis (27/2).
Lebih lanjut Elly menjelaskan, untuk upaya pemulihan pasokan listrik pihaknya melakukan konfigurasi ulang jaringan transmisi SUTT 150 kV dari arah Pati-PLTU Rembang menjadi Rembang-PLTU. Hal itu dilakukan, untuk kebutuhan pasokan ke PLTU.
Menurutnya, manuver jaringan dilakukan untuk meminimalisir dampak dari pemadaman.
"Sampai dengan saat ini, wilayah yang listriknya masih padam akibat robohnya tower nomor 67 di Kabupaten Rembang meliputi Kecamatan Rembang (sebagian), Kragan (sebagian), Sale (sebagian) dan Sedan (sebagian). Sedangkan untuk wilayah Blora meliputi Kecamatan Sambong, Jiken dan Cepu (sebagian)," pungkasnya. (K-08)
0 komentar:
Posting Komentar