Seorang kuli panggul sedang menurunkan muatan bawang putih yang datang dari Surabaya di Relokasi Pasar Johar. |
Semarang-Pemasok bawang putih di Relokasi Pasar Johar Semarang Giyarto mengatakan harga bawang putih memang mulai turun, dan turunnya harga sudah diinformasikan dari distributornya di Surabaya.
Menurutnya, karena dari distributor sudah menginformasikan turun harga, maka pihaknya menyesuaikan.
Giyarto menjelaskan, untuk saat ini harga bawang putih sebesar Rp35 ribu per kilogram dan turun Rp10 ribu per kilogram dibanding dua pekan sebelumnya.
"Kalau menurut informasi karena virus itu, tapi pasokan Alhamdulillah lancar. Kemarin itu naik karena informasi habis Imlek harga turun, tapi kok malah melonjak. Biasanya nomal untuk bawang putih kating itu Rp20 ribu-Rp25 ribu per kilogram," kata Giyarto.
Kepala Dinperindag Jateng Arif Sambodo menyatakan, naiknya harga bawang putih terjadi karena dampak dari sentimen negatif. Terutama, soal pasokan bawang putih dari Tiongkok.
"Ketika ada keterlambatan di dalam distribusi, dan ada isu-isu tentang Virus Corona berpengaruh pada harga bawang putih. Imbasnya, harga semakin naik. Inilah yang perlu diberitahukan kepada masyarakat dan pedagang, tentang situasi tersebut. Okelah pedagang bila ambil untung, tetapi jangan bermain di air keruh," ujar Arif.
Lebih lanjut Arif menjelaskan, untuk saat ini sudah ada rekomendasi dari Kementerian Pertanian terkait impor bawang putih dari Tiongkok. Sehingga, diperkirakan bawang putih impor akan masuk Indonesia akhir Februari atau awal Maret 2020. (K-08)
0 komentar:
Posting Komentar