Gubernur Ganjar Pranowo mencoba menaiki bus double Decker buatan Karoseri Laksana di Kabupaten Semarang yang akan diekspor ke Bangladesh. |
Semarang-Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan Karoseri Laksana di Kabupaten Semarang, mendapat pesanan 10 bus double decker atau bus tingkat dari Bangladesh. Bus tingkat ini merupakan desain baru, dan karya anak bangsa yang diekspor ke beberapa negara di kawasan Asia.
Hasil buatan anak bangsa, jelas Ganjar, semakin terkenal dan diminati pasar luar negeri. Bus tingkat dengan panjang 14,4 meter dan tinggi 4,1 meter itu, seluruh pengerjaan badan bus dilakukan tenaga-tenaga asli Jateng.
Ganjar menyebutkan, yang lebih menarik tidak hanya ekspor 10 bus tingkat ke Bangladesh tetapi pengusaha Karoseri Laksana memanfaatkan insentif dari pemerintah pusat. Yakni, kemudahan impor untuk tujuan ekspor.
Menurutnya, pemerintah sangat mendukung penuh kemajuan dunia usaha di dalam negeri. Terutama, bagi pengusaha yang fokus pada ekspor.
"Yang membuat saya tertarik adalah ini mau diekspor dengan desain baru, dan punya anak bangsa. Termyata, Laksana sudah memanfaatkan fasilitas kemudahan-kemudahan yang diberikan. Kemudahan-kemudahan ini di bidang impor untuk tujuan ekspor, dan Laksana sudah memanfaatkannya. Jadi, kalau kita lihat biaya Rp1,8 miliar dibebankan, dapatnya 4,7. Kita bisa sampaikan ke pak presiden, bu menteri keuangan dan BKPM, kalau di Jawa Tengah ada perusahaan yang memanfaatkan kemudahan itu," kata Ganjar saat berkunjung ke pabrikan karoseri Laksana, baru-baru ini.
Direktur Utama Laksana, Iwan Arman menambahkan pihaknya sudah beberapa kali melakukan ekspor bus ke Fiji dan Timor Leste. Namun, untuk jenis bus tingkat baru kali pertama ekspor.
Dalam waktu dekat, jelas Iwan, pihaknya akan melakukan ekspor bus ke Filipina dan Thailand. (K-08)
0 komentar:
Posting Komentar