Wajah sumringah ditampakkan siswa SD Kuncup Melati Semarang se telah mendapat kue keranjang. |
Semarang-Menjelang perayaan Tahun Baru Imlek, guru-guru di SD Kuncup Melati Gang Lombok membagikan kue keranjang kepada para siswanya.
Ketua Yayasan Khong Kau Hwee, Wong Aman Gautama mengatakan kue-kue keranjang yang dibagikan itu, menjadi simbol bagi masyarakat Tionghoa untuk menyambut datangnya perayaan Sin Cia atau Imlek.
Setiap datangnya Imlek, jelas Wong Aman, selalu diawali dengan pembagian kue keranjang kepada siswa di SD Kuncup Melati tersebut. Ada ratusan kue keranjang yang dibagikan, sesuai dengan jumlah siswa di sekolah itu.
Menurutnya, ada banyak makna yang terkandung di dalam kue keranjang itu.
"Ya kita sudah 11 tahun bagikan kue keranjang, untuk tradisi Tionghoa dan ada maknanya untuk kue keranjang itu. Maknanya, kue keranjang bulat itu kita tidak ada sekat. Jadi, semua menjadi satu. Rasanya yang manis, kita harapkan untuk kemudian hari diharapkan yang manis-manis dan baik-baik. Kue keranjang yang lengket, juga kita harapkan hubungan kita bisa lengket dan akrab," kata Wong, Jumat (24/1).
Lebih lanjut Wong Aman menjelaskan, kue keranjang juga mempunyai masa ketahanan cukup lama. Artinya, bahwa hubungan yang terjalin akan bisa bertahan abadi. (K-08)
0 komentar:
Posting Komentar