Dirut RNI Didik Prasetyo melakukan peletakan batu per- tama pembangunan pabrik alkes di brebes. |
Semarang-Guna mendukung percepatan pertumbuhan industri alat kesehatan nasional, Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) membangun pabrik baru produk alat kesehatan (Alkes) di Kecamatan Kersana, Brebes.
Direktur Utama RNI Didik Prasetyo mengatakan pembangunan pabrik baru produk alkes merupakan hasil dari kerja sama antara anak perusahaan RNI Group, yaitu Mitra Rajawali Banjaran dengan PG Rajawali II sebagai pemilik aset lahan eks Pabrik Gula Ketanggungan. Pabrik baru produk alkes itu, rencananya akan menempati lahan seluas 25 hektare dan Mitra Rajawali Banjaran bertindak sebagai leader.
Didik menjelaskan, pabrik tersebut dipersiapkan untuk memproduksi kebutuhan alkes jenis bahan medis habis pakai (BMHP). Sebab, BMHP merupakan produk yang paling banyak digunakan untuk keperluan pengobatan pasien di rumah sakit dan fasilitas pelayanan kesehatan lainnya.
Menurutnya, produk BMHP yang akan diproduksi di antaranya sejenis catheter, tube dan kantung darah.
"Produk sejenis catheter, tube dan kantung darah termasuk kebutuhan rutin. Sehingga, persediaan produknya harus dalam posisi ready stock jika sewaktu-waktu digunakan," kata Didik dikutip dari rilis.
Lebih lanjut Didik menjelaskan, pembangunan pabrik baru produk alkes juga akan menggunakan skema kerja sama dengan investor asing. Dengan masuknya investasi dari luar negeri, akan membuka peluang ekspor produk alkes RNI ke beberapa negara.
"Dengan masuknya investor asing ke dalam negeri, bisa memberikan kontribusi bagi tumbuhnya iklim investasi di Jawa Tengah. Sehingga, bisa berkontribusi dalam meningkatkan pendapatan daerah dan membuka lapangan kerja baru di Kabupaten Brebes," jelasnya.
Sementara itu, Bupati Brebes Idza Priyanti mendukung penuh rencana RNI membangun pabrik alkes di wilayahnya. Dengan adanya pabrik alkes di lahan bekas Pabrik Gula Kersana, akan memberikan nilai tambah dan kebermanfaatan bagi kesejahteraan masyarakat sekitar. (K-08)
0 komentar:
Posting Komentar